Fajar Sulteng - Selain Camat Dolo, Suaib selaku Camat Tanambulava yang meliputi Zona III dan IV turnamen sepak bola Ahmad Ali Cup (AAC) 2024, ikut berkumandang di media massa dalam hal ini sikapi pernyataan panitia AAC yang menyebut kepala wilayah kecamatan tidak mengeluarkan surat rekomendasi izin kompetisi turnamen AAC digelar di Sigi tanpa alasan yang jelas.
Kata Suaib, saat itu hanya panitia lokal yang datang menemui dirinya terkait pertandingan AAC.
"Hanya panitia lokal yang datang ke rumah terkait pertandingan itu dan pernah baku telpon dengan koordinator AAC untuk wilayah Sigi makanya saya minta dengan panitia lokal saya mau bertemu dengan koordinator guna membicarakan berbagai hal termasuk keamanan dan ketertiban serta hal-hal teknis lainnya karena ini melibatkan beberapa kecamatan dalam satu zona," ucap Suaib di Sigi, Senin sore, (10/6/2024) waktu setempat.
Ditanyakan soal tidak keluarnya izin rekomendasi turnamen AAC oleh pemerintah Kecamatan Tanambulava. Suaib menepis hal itu.
"Tidak keluarnya rekomendasi dari camat karena kita memang tidak pernah rapat bersama. Karena saya tanya ke Camat Biromaru Zona 1 di Sidondo tidak pernah juga rapat bersama dengan panitia AAC. Begitu juga dengan Zona 4 di Kecamatan Kulawi Selatan Desa Tompi Bugis. Pembentukan panitia lokal pun tidak ada kepala desa," ungkap Suaib.
Seandainya melalui protap yang ada, turnamen AAC otomatis mendapatkan rekomendasi izin jikalau melibatkan seluruh pihak melalui forum rapat koordinasi. Mengingat, hal ini merupakan tahun politik. Jangan sampai ada hal-hal yang tak diinginkan terjadi didalamnya.
"Intinya kalau rapat bersama itu ada, selain membicarakan terkait keamanan dan ketertiban dan hal-hal teknis lainnya, tentu saya juga akan menyampaikan pada panitia AAC dan panitia lokal, bagaimana nanti posisi kami sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) karena ini tahun politik," terangnya. (***)