Fajar Sulteng, Morut - Hujan deras selama beberapa hari melanda Desa Tamonjengi Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali Utara Sulteng mengakibatkan jebolnya tanggul yang berdampak pada kerusakan pada area persawahan dan pemukiman warga, Kamis 9 Mei 2024.
Mengingat lokasi banjir begitu rawan, Pemerintah Desa Tamonjengi bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, adat dan pemuda telah mengelar rapat terkait penanganan darurat guna mengantisipasi tidak merembet ke persawahan dan pemukiman warga.
Berdasarkan rapat aparat pemerintah desa, awal perencanaan pada penanggulangan darurat bencana banjir tersebut menyebut berdampak pada gagalnya panen padi seluas 80 hektare.
Kepala Desa Tamonjengi, Ratulangi Salonde berharap adanya penanganan darurat dari pemda maupun pemerintah provinsi.
"Untuk mencegah dampak lebih buruk lagi, ada perhatian Pemda untuk dapat membantu dalam penanganan saluran tanggul yang jebol," ujarnya. (**)