Fajar Sulteng, Palu - Rapat koordinasi (Rakor) dan sosialisasi pelaksanaan teknis Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Sekolah Menengah Atas (SMA) Tahun Anggaran 2024 resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah Dr. Asrul Achmad, S.Pd, M.Si
Adapun tujuan dari Rakor tersebut, tersampaikannya kebijakan DAK Fisik SMA 2024 sebagai program prioritas guna pemenuhan standar nasional pendidikan, yang berlangsung dari tanggal 13-15 Mei 2024 di salah satu Hotel Kota Palu.
Hadir pada rakor itu Pejabat Fungsional dilingkungan Bidang Pembinaan SMA, PPTK DAK Fisik SMA, panitia pelaksana serta 42 kepala SMA calon penerima DAK Fisik 2024.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, yang diwakili Sekretaris Dinas Asrul menyampaikan sesuai dengan peraturan Presiden RI Nomor 57 tahun 2024 tentang petunjuk teknis DAK Fisik, untuk pelaksanaan kegiatan DAK fisik khusus SMA tahun 2024 ini terjadi perubahan metode, sebelumnya adalah metode kontraktual, maka metode yang sekarang kita gunakan adalah metode swakelola. Tentunya kita ketahui bersama bahwa metode swakelola sebagai upaya meningkatkan layanan pendidikan dengan mendukung zonasi yang ditujukan untuk pemerataan mutu layanan pendidikan, dari sisi prestasi.
Selanjutnya pengelolaan DAK Fisik yang dilakukan Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng mengacu pada tahun tahun sebelumnya mendapat penilaian yang baik dan positif dari sekian daerah yang ada di Indonesia, sehingga pengelolaan DAK Fisik SMA itu mendapat beberapa penghargaan dari direktorat pembinaan SMA Kementerian Pendidikan, dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tentunya hasil yang sudah baik ini bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan.
Tentunya yang harus dipastikan terkait dengan bagaimana tata kelola DAK Fisik SMA itu, baik dari sisi pelaporan maupun pada aplikasi keuangan atau Ospam, laporan realisasi pelaksanaan melalui aplikasi Simda serta progres pembangunan dilapangan dalam mewujudkan kerjasama yang baik antara pengelola DAK.
"Jadi tata kelolanya diperbaiki, ikuti ketentuan yang ada, karena semua ini tidak ada manual dikerjakan semua sistem pelaporannya by aplikasi," ungkapnya.
Mudah mudahan dengan metode swakelola ini, tentunya dari perencanaan, persiapan pelaksanaan atau kegiatan bisa dimaksimalkan sebisa mungkin atau memanfaatkan schedule waktu yang telah ditetapkan, sehingga kita tidak dikejar waktu dan dapat terlaksana sesuai dengan harapan.
Lebih lanjut Sekdis menyampaikan, tentunya peserta rapat koordinasi pada kesempatan ini, adalah personaliti yang dianggap mampu dan diberikan kepercayaan untuk mengelola DAK SMA yang ada disekolah. Kepala sekolah atau yang mewakili perlu berbangga mendapatkan bantuan, ini menandakan bahwa pengelolaan manajemen dan data sekolah yang bapak/ ibu lakukan dianggap akurat dan akuntabel. Olehnya manfaatkan bantuan ini untuk benar benar dilaksanakan sesuai dengan aturan dan juknis yang berlaku.
Sebagian peserta DAK Fisik Ini, saya percaya merupakan sekolah baru yang mendapatkan bantuan DAK Fisik SMA, tentunya merupakan pengalaman pertama untuk mendapatkan tugas pengelolaan DAK Fisik dan diharapkan dapat juga menjadi contoh baik bagi sekolah yang lain.
Selain itu, untuk bekerja secara sungguh sungguh dan profesionalisme sesuai dengan akidah,dan kaidah kaidah petunjuk teknis pelaksanaan program DAK Fisik SMA tahun 2024 serta senantiasa selalu disiplin mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan implementasi kemudian pengawasan dan paling penting adalah sistem pelaporan juga harus dipastikan benar benar sesuai dengan kaidah atau aturan yang ditetapkan.
"Tentunya selaku kepala dinas pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, saya sangat berbahagia dan memberikan apresiasi atas diselenggarakannya kegiatan rapat koordinasi Ini, agar percepatan kualitas pendidikan di Provinsi Sulawesi Tengah ini bisa segera kita wujudkan," tutup Sekdis mengakhiri sambutannya. (*)